A. Pendahuluan
Aliran Syi'ah merupakan salah satu aliran utama dalam Islam, yang berbeda dengan aliran Sunni
dalam hal keyakinan dan praktik keagamaan.
B. Sejarah Singkat* Berakar dari perselisihan tentang kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.* Syi'ah percaya bahwa kepemimpinan Islam seharusnya diwariskan kepada Ali bin Abi Thalib,sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW.* Perselisihan tersebut memuncak dalam perang saudara antara kaum Syi'ah dan kaum Sunni,yang dikenal sebagai Perang Siffin (657 M).Munculnya aliran Syi’ah tidak dapat dipisahkan dari tokoh kontroversial yang bernama Abdullāh Ibnu Saba’. Abdullāh Ibnu Saba’ adalah seorang pendeta Yahudi berasal dari Yaman yang pura-pura masuk Islam. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa Abdullāh Ibnu Saba’ ini masuk Islam dengan tujuan hendak merusak Islam dari dalam karena mereka tidak sanggup mengacaukan dari luar.Propaganda yang pertama kali dilancarkan oleh Abdullāh Ibnu Saba’ adalah dengan cara menyebarkan fitnah tehadap Khalifah Utsman bin Affan dan menyanjung-nyanjung Ali bin Abi Ṭālib secara berlebih-lebihan. Propaganda ini mendapatkan sambutan dari sebagian masyarakat Madinah, Mesir, Bashrah, dll. Dia sangat berani membuat hadiś palsu yang bertujuan mengagung-agungkan Ali bin Abi Ṭālib dan merendahkan Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khaṭab, dan Utsman bin Affan. Diantara propaganda Abdullāh Ibnu Saba’ adalah: a. al-Wishoyah Arti al-wishoyah adalah wasiat. Nabi Muhammad Saw. berwasiat supaya khalifah (imam) sesudah beliau adalah Ali bin Abi Ṭālib, sehingga beliau diberi gelar al-washiy (orang yang diberi wasiat). b. Ar-Raj’ah Arti ar-raj’ah ialah kembali. Ibnu Saba’ menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Saw. tidak boleh kalah dengan Nabi Isa As. Kalau Nabi Isa As. akan kembali pada akhir zaman untuk menegakkan keadilan, maka Nabi Muhammad Saw. lebih patut untuk kembali. Ali bin Abi Ṭālib juga akan kembali di akhir zaman untuk menegakkan keadilan. Ia tidak percaya bahwa Ali bin Abi Ṭālib telah mati terbunuh tetapi masih hidup. c. Ketuhanan Ali bin Abi Ṭālib Ibnu Saba’ juga mempropagandakan paham bahwa dalam tubuh Ali bin Abi Ṭālib bersemayam unsur ketuhanan. Oleh karena itu Ali bin Abi Ṭālib mengetahui segala yang gaib , dan selalu menang dalam peperangan melawan orang kafir, suara petir adalah suara Ali bin Abi Ṭālib , dan kilat adalah senyumannya.C. Keyakinan Utama* Imamah: Kepercayaan bahwa hanya keturunan Ali bin Abi Thalib yang berhak menjadipemimpin umat Islam.* Imamah 12: Syi'ah Imamiyah (Syi'ah Dua Belas) percaya bahwa terdapat 12 imam yangditunjuk Allah SWT, yang terakhir adalah Imam Mahdi yang sedang menunggu untuk munculkembali.Berikut adalah nama-nama 12 Imam dalam keyakinan Syi'ah Imamiyah:sebagai Imam Mahdi)
- Ali bin Abi Thalib (wafat 661 M)
- Hasan al-Mujtaba (wafat 669 M)
- Husain ibn Ali (wafat 680 M)
- Ali Zayn al-Abidin (wafat 712 M)
- Muhammad al-Baqir (wafat 732 M)
- Jafar al-Sadiq (wafat 765 M)
- Musa al-Kadhim (wafat 799 M)
- Ali al-Ridha (wafat 818 M)
- Muhammad al-Taqi (wafat 840 M)
- Ali al-Hadi (wafat 868 M)
- Hasan al-Askari (wafat 874 M)
- Muhammad al-Mahdi (dipercaya hidup tersembunyi dan akan muncul kembali
* Taqiyyah: Prinsip bersembunyi dan tidak mengungkapkan keyakinan Syi'ahdi hadapan non-Syi'ah.* Interpretasi Hadits: Syi'ah memiliki interpretasi hadits yang berbeda dengan Sunni.* Konsep "Ahlul Bait": Penekanan pada keluarga Nabi Muhammad SAW sebagaisumber utama ajaran Islam.D. Cabang Aliran Syi'ah* Syi'ah Imamiyah (Syi'ah Dua Belas): Aliran mayoritas Syi'ah, yang percaya pada 12 imam.* Zaydiyah: Cabang Syi'ah yang lebih toleran, tidak menentang kekuasaanpenguasa jika adil dan tidak menentang 4 Khalifah pertama.Yaitu Syi’ah pengikut Imam Zaid bin Ali bin Husein bin Ali bin Abi Ṭālib, Syi’ah ini berkembang di Yaman. Sekte ini termasuk yang tidak ghullat. Mereka tidak mengkafirkan Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaṭab, Utsman bin Affan, walaupun berkeyakinan bahwa Ali bin Abi Ṭālib lebih mulia dari ketiganya. Mengenai pelaku dosa besar, mereka berkeyakinan apabila mati sebelum taubat maka akan masuk neraka selama-lamanya.* Ismailiyah: Cabang Syi'ah yang memiliki pandangan berbeda tentang imamahdan memiliki struktur hierarkis yang kuat.Yaitu Syi’ah yang mempercayai hanya 7 orang Imam, yaitu mulai Ali bin Abi Ṭālib dan diakhiri Ismail bin Ja’far as-Shaddiq yang lenyap dan akan keluar pada akhir zaman . Sekte Syi’ah Ismailiyah ini berkembang di Pakistan yang merupakan murid Aga Khan. Urutan imam-imam yang dipercaya oleh Syi’ah Isma’iliyah adalah: 1) Ali bin Abi Ṭālib (600-661 M), juga dikenal dengan Amirul Mukminin 2) Hasan bin Ali (625-669 M), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba 3) Husain bin Ali (626-680 M), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid 4) Ali bin Husain (658-713 M), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin 5) Muhammad bin Ali (676-743 M), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir 6) Ja'far bin Muhammad bin Ali (703-765 M), juga dikenal dengan Ja'far ash- Shadiq 7) Ismail bin Ja'far (721-755 M), adalah anak pertama Ja'far ash-Shadiq dan kakak Musa al-Kadzim.* Syi’ah Qaramithah Yaitu kaum Syi’ah yang suka menafsirkan al-Qur’an sesuka hatinya. Mereka mengatakan bahwa malaikat-malaikat adalah muballigh mereka dan setan-setan adalah musuh mereka, sembahyang adalah mengikuti mereka, hajiE. Praktik Keagamaan* Doa dan Zikir: Syi'ah memiliki doa dan zikir khusus yang berbeda dengan Sunni.* Peringatan Maulid Nabi dan Asyura: Perayaan khusus yang dirayakan oleh Syi'ahuntuk menghormati Nabi Muhammad SAW dan Imam Husain.* Hukum Fiqh: Syi'ah memiliki kitab-kitab fiqh dan hukum yang berbeda dengan Sunni.F. Keunikan dan Tantangan* Toleransi dan Pluralisme: Syi'ah memiliki tradisi toleransi dan pluralisme yang tinggi.* Perbedaan Interpretasi: Perbedaan interpretasi dengan Sunni menjadi sumber ketegangandan perselisihan.* Taqiyyah: Prinsip taqiyyah sering disalahpahami dan menyebabkan tuduhanpengkhianatan atau penyimpangan.G. KesimpulanSyi'ah merupakan aliran Islam yang kompleks dan memiliki banyak aspek unik.Penting untuk memahami keyakinan dan praktik mereka dengan perspektif yang adil dan toleran.